TUGAS MATAKULIAH
SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN
“Jenis-Jenis Sumber Belajar Dan Media Pembelajaran”
SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN
“Jenis-Jenis Sumber Belajar Dan Media Pembelajaran”
Disusun Oleh
Kelompok
II
Andita
Istiana W/14150003
Retno Fitria/14150013
Avinda Deviyanti/14150016
Maria Emeryta/14150020
Asma Nurul R L/14150030
Yanuaria Eka Sari/ 14150032
Retno Fitria/14150013
Avinda Deviyanti/14150016
Maria Emeryta/14150020
Asma Nurul R L/14150030
Yanuaria Eka Sari/ 14150032
PRODI PG-PAUD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2014
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2014
KATA
PENGANTAR
Puja dan
Puji Syukur hanya milik Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kasih
sayang-Nya dan memberikan waktu kepada penulis untuk menyelesaikan tugas makalah
matakuliah Sumber Belajar dan Media Pembelajaran yang berjudul “Jenis-Jenis
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran” Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah
tentang ulasan mengenai Jenis-Jenis Sumber Belajar dan Media Pembelajaran ini
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas semester Gasal mata kuliah Sumber
Belajar dan Media Pembelajaran. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan
informasi lebih jauh mengenai pengertian, konsep dasar Jenis-Jenis Sumber
Belajar dan Media Pembelajaran kepada pembaca.
Penulis
sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran baik secara tertulis ataupun secara
lisan, khususnya kepada Dosen pengampu mata kuliah Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran Bapak Anto agar
penulis bisa mengembangkan ilmu pengetahuannya, khususnya memahami tentang mata
kuliah Sumber Belajar dan Media Pembelajaran pada materi Jenis-Jenis Sumber
Belajar dan Media Pembelajaran.
Semarang, 9 Oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................
2
DAFTAR ISI.................................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang.........................................................................................................
4
I.2 Rumusan
Masalah....................................................................................................
4
I.3
Tujuan......................................................................................................................
4
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran...........................................
5
II.2 Jenis-Jenis
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran...........................................
5
II.3
Karakteristik Sumber Belajar dan Media Pembelajaran.......................................
9
II.4 Manfaat
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran..............................................
11
BAB III PENUTUP
III.1
Kesimpulan.........................................................................................................
13
III.2
Saran...................................................................................................................
13
III.3 Daftar
Pustaka....................................................................................................
13
I.
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu kegiatan
yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara
guru dan anak didik. Pendidikan yang bernilai edukatif adalah pembelajaran yang
diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Guru dengan sadar melakukan
pengajaran secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya untuk
kepentingan pengajaran. Guru dituntut untuk dapat menyampaikan materi dengan
tuntas dan dapat dikuasai oleh anak didik, ini merupakan masalah yang cukup
sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan
hanya sebagai individu dengan keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk
sosial dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang
membedakan anak didik satu dengan anak didik lainnya yaitu aspek intelektual,
psikologis dan biologis.
Dari perbedaan aspek tersebut banyak
keluhan-keluhan guru yang sering terlontar hanya karena masalah pegelolaan
dengan baik. Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi, karena usaha yang dapat
dilakukan masih terbuka lebar. Salah satunya dengan meminimalkan jumlah anak
didik dikelas. Pendekatan terpilih mutlak dilakukan guna mendukung pengelolaan
kelas. Guru juga perlu memanfaatkan beberapa media pendidikan yang telah ada
dan mengupayakan pengadaan media pendidikan baru terwujudnya tujuan bersama.
I.2 Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah:
1.
Apa pengertian
jenis sumber belajar dan media pembelajaran ?
2.
Apa saja jenis-jenis
sumber belajar dan media pembelajaran ?
3.
Bagaimana karakteristik
media pembelajaran ?
4.
Apa manfaat
sumber dan media pembelajaran ?
I.3 Tujuan
Setelah mempelajari makalah ini diharapkan dapat
mengetahui dan menjelaskan :
1.
Pengertian
jenis-jenis sumber belajar dan media pembelajaran
2.
Jenis- jenis
sumber dan media pembelajaran
3.
Karakteristik
media pembelajaran
4.
Manfaat sumber
dan media pembelajaran
II.
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran
Menurut Anna Suhaena,S (1998) menurutnya sumber
belajar adalah manusia, bahan, kejadian, peristiwa, setting, teknik yang
membangun kondisi yang memberikan kemudahan bagi anak didik untuk belajar
memperoleh pengetahuan.
Menurut Anggani Sudono (1995),
Sumber belajar adalah segala macam bahan yang dapat digunakan untuk memberikan
informasi maupu berbagai keterampilan pada murid maupun guru. Sumber belajar
merupakan semua hal dapat memberikan masukan dan informasi maupun pengertian
pada anak, yaitu hal-hal yang dapat memudahkan proses belajar anak.
II.2 Jenis-Jenis Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran
·
Berbagai cara dapat
dilakukan untuk mengklasifikasi dan mengidentifikasi media pembelajaran.
Berikut akan diuraikan beberapa pendapat para ahli :
a. Rudy Bretz
Melihat media dari tiga unsur pokok yaitu suara,
visual dan gerak.
b. Sadiman dkk
Mengklasifikasikan media menjadi:
1. Media grafis, misalnya foto dan sketsa
2. Media audio, misalnya radio dan tape recorder
3. Media proyeksi diam, misalnya film dan televise
c. Santoso S. Hamijaya
Mengklasifikasikan media sebagai berikut :
1. Media dan teknologi yang digunakan secara massa,
meliputi : TV, Film, slide dan radio.
2. Media dan teknologi yang digunakan secara individual,
meliputi : kelas atau laboratorium elektronik, alat-alat otoinstruktif.
3. Media dan teknologi yang digunakan secara
konvensional, yaitu yang dugunakan guru baik dikelas maupun diluar kelas dalamm
kelompok kecil maupun besar.
4. Media dan teknologi modern, meliputi : ruang kelas
otomatis, sistem proyeksi ganda dan sistem interkomnukiasi.
Dari beberapa pendapat para ahli diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa jenis dari media pembelajaran itu memiliki beberapa aneka
ragam. Yang dapat digunakan oleh seorang pendidik sesuai dengan kapasitas
media yang dimiliki oleh sekolah masing-masing dan yang dapat manfaatkan sesuai
situasi kondisi saat proses pembelajaran disekolah. Agar dapat mempelancar
interaksi antara pendidik dan peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran akan
lebih efektif dan efisien.
Ada beberapa jenis media pengajaran yang biasa
digunakan dalam proses pengajaran. Pertama, media grafis seperti
gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster dan lain-lain. Media grafis
sering juga disebut media dua dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran
panjang dan lebar. Kedua,media tiga dimensi yaitu dalam bentuk
model seperti model padat, model penampang, model susun, model kerja, diorama
dan lain-lain. Ketiga, media Proyeksi seperti slide, film,
penggunaan OHP dan lain-lain. Keempat, penggunaan lingkungan
sebagai media pengajaran.
Penggunaan media di atas tidak dilihat atau dinilai
dari segi kecanggihan medianya, tetapi yang lebih penting adalah fungsi dan
peranannya dalam membantu mempertinggi proses pengajaran.
Media maupun sumber belajar secara garis besarnya,
terdiri atas dua jenis yaitu :
a.
Media atau sumber
belajar yang dirancang, yaitu media dan sumber belajar yang secara khusus
dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk
memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.
b.
Media atau sumber belajar yang dimanfaatkan, yaitu
media dan sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keprluan pembelajaran
dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran.
·
Media yang telah
dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi sudah lebih dari
itu. Klasifikasinya bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan dari bahan
serta cara pembuatannya. Dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam :
1. Media Auditif
2. Media visual
3. Media audio visual
b. Dilihat dari daya liputnya, media dibagi kedalam :
1. Media dengan daya liput luas dan serentak. Contoh :
radio dan televisi
2. Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan
tempat. Contoh : film dan sound slide.
3. Media untuk pengajaran individual. Contoh : modul
berprogram dan pengajaran melalui komputer.
c. Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi ke
dalam :
1. Media sederhana
2. Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya
murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaanya tidak sulit.
3. Media kompleks adalah media yang bahan dan alat pembuatanya
sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya dan penggunaanya
memerlukan keterampilan yang memadai.
Selain itu, dapat pula diuraikan beberapa jenis alat
yang dapat digunakan dalam media pembelajaran, diantaranya sebagai berikut :
a. Papan tulis, Papan tulis mempunyai nilai tertentu,
seperti penyajian bahan dapat dilakukan secara jelas, kesalahan tulisan mudah
diperbaiki, dapat merangsang anak untuk aktif, dapat menarik perhatian.
Penggunaan papan tulis memerlukan keterampilan menulis dan kerajinan
membersihkannya.
b. Bulletin board dan display, Ini mempunyai nilai
tertentu, seperti tempat mempertontonkan gambar-gambar khusus yang menunjukkan
benda, poster atau karya kelas lainnya, dapat digunakan sebagai papan
pengumuman kelas, pengumuman sekolah atau petugas, dan mampu memperluas minat
anak dan menimbulkan semangat serta tanggung jawab bersama.
c. Gambar dan ilustrasi fotografi, Bisa bersifat konkret,
tak terlalu terbatas pada ruang dan waktu, membantu memperjelas masalah,
membantu kelamahan indera, mudah didapat, relatif murah dan mudah digunakan.
d. Slide dan film strip, Merupakan gambar yang
diproyeksikan, dapat dilihat dan mudah dioperasikan. Disekolah-sekolah
tradisional hampir tak pernah digunakan, karena slide dan filmstrip
mensyaratkan sumber tenaga listrik dan perangkat keras.
e. Rekaman pendidikan, Melalui alat ini kita dapat
mendengarkan cerita, pidato, musik, sajak, pengajian. Selain itu, mempunyai
nilai yaitu dapat memberikan bermacam-macam bahan, pelajaran dapat lebih
konkret, mendorong aktivitas belajar dan sebagainya.
f.
Radio pendidikan, Radio pendidikan biasanya tidak
dipergunakan penuh langsung untuk tujuan pendidikan. Di radio pendidikan
biasanya siaran khusus untuk pendidikan diatur dengan jadwal.
g. Televisi pendidikan, Media ini mempunyai nilai
tertentu, yaitu bersifat langsung dan nyata, jangkuan luas, memungkinkan
penyajian aneka ragam peristiwa dan menarik minat.
h. Peta dan globe, Peta adalah penyajian visual dari muka
bumi, globe adalah bola bumi atau model. Kedua ini berbeda secara gardual akan
tetapi saling melengkapi.
i.
Buku pelajaran, Buku
pelajaran mempunyai nilai tertentu yaitu, membantu guru merealisasikan
kurikulum, memudahkan kontinuitas pelajaran, dapat dijadikan pegangan dan
sebagainya.
j.
Alat teknologi
pendidikan lainnya adalah mesin belajar dan belajar berprogram, laboratorium
bahsa, komputer, kemah dan lain sebagainya yang juga merupakan media pendidikan
yang mengandung nilai-nilai pendidikan.
·
Pengklasifikasian sumber belajar menurut Nana
Sudjana terbagi ke dalam 5 bentuk sebagai berikut:
- Sumber belajar tercetak, seperti buku, majalah dan koran,
- Sumber belajar non cetak, seperti film, slide, radio dan video,
- Sumber belajar berbentuk fasilitas,
seperti aula, perpustakaan dan studio,
- Sumber belajar berupa kegiatan, seperti seminar,
wawancara dan observasi,
- Sumber belajar berupa lingkungan,
seperti taman kota dan pabrik.
·
AECT (Association For Education Communication
and Technology) 1979 mengklasifikasikan jenis
sumber belajar menjadi 6 yaitu:
- Pesan (message),
yaitu informasi yang ditransmisikan
(diteruskan) oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta,
arti dan data. Termasuk ke dalam kelompok pesan adalah
semua bidang studi, materi pokok atau mata kuliah yang harus diberikan pelayanan
kepada para pengguna PSB.
- Orang (people), yaitu manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah, penyaji pesan. Dalam
kelompok ini jika dilihat dari sisi internal dimasukan para staff Pusat
Sumber Belajar itu sendiri yang ada pada struktur organisasi PSB,
yaitu:Kepala Sekolah, Koordinator PSB, Tenaga Adminitrasi, Ketua unit
pengembangan sistem pembelajaran, Ketua unit pelayanan, dan Ketua unit
pengembangan media. Selain para staff PSB itu sendiri juga, siswa/mahasiswa,
guru/dosen/intruktur dan tenaga kependidikan termasuk kedalam sumber
belajar itu.
- Bahan (materials),
yaitu perangkat lunak yang mengandung
pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat ataupun oleh dirinya
sendiri. Berbagai program media termasuk kategori bahan terdiri dari 2
kriteria, yaitu material sederhana
dan material mutakhir,
misalnya tranparansi, slide, film, audio,
video, modul, majalah, dan lain-Iain.
- Alat (devices),
yaitu perangkat keras yang
digunakan untuk penyampaian pesan yang tersimpan dalam bahan. Misalnya, proyektor
slide, overhead, video tape, pesawat
televisi,
- Teknik (techniques),
yaitu prosedur atau acuan yang disiapkan
untuk menggunakan bahan, peralatan, orang dan lingkungan untuk menyampaikan
pesan. Contohnya pembelajaran terprogram, belajar sendiri, demonstrasi, ceramah, dan Iain-Iain
- Lingkungan (setting),
yaitu situasi sekitar di mana pesan
disampaikan, lingkungan bisa bersifat fisik (gedung sekolah,
perpustakaan, laboratorium, studio, dan sebagainya) maupun lingkungan non fisik
(suasana belajar dan Iain-Iain)
II.3 Karakteristik Media Pembelajaran
Setiap media mempunyai karakteristik
tertentu, dari segi pembuataanya, ke efesiennya, penggunaannya. Kemampuan
melihat karakteristik terhadap media pembelajaran kebutuhan dasar yang harus
dimiliki oleh seorang guru, supaya guru dapat melihat dan menentukan media
pembelajaran yang akan digunakan secara bervariasi.
·
Menurut Gerlach & Ely ada tiga ciri media yang
dapat membantu proses kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien, yaitu :
a.
Ciri Fiksatif
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam,
menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu
peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti
fotografi, video tape, disket komputer dan film. Dengan ciri fiksatif ini,
media memungkinkan suatu rekaman kejadian yang terjadi pada satu waktu tertentu
ditrsanportasikan tanpa mengenal waktu. Ciri ini amat penting bagi guru karena
kejadian yang telah direkam atau disimpan dengan format media dapat digunakan
setiap saat.
b.
Ciri Manipulatif
Transformasi suatu kejadian dimungkinkan karena media
memilki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat
disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik
pengambilan gambar time- lapse recording. Disamping dapat
dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat pada saat penayangan kembali
hasil suatu rekaman video.
Manipulasi kejadian atau objek dengan jalan mengedit
hasil rekaman dapat menghemat waktu. Kemampuan media dari ciri manipulatif
memerlukan perhatian sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam
pengaturan kembali urutan kejadian atau pemotongan bagian-bagian yang salah,
maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tentu saja akan membingungkan
dan bahkan menyesatkan sehingga dapat mengubah sikap mereka kearah yang tidak
diinginkan.
c.
Ciri Distributif
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek
atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian
tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang
relatif sama mengenai kejadian itu. Sekali informasi direkam dalam format media
apa saja, ia dapat direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara
bersamaan di berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang disuatu
tempat. Konsistensi informasi yang telah direkam akan terjamin sama dengan yang
aslinya
·
Kriteria Umum
Merupakan
ukuran dalam memilih sumber belajar diantaranya ;
1.
Ekonomis dalam
pengertian murah, tidak terpaku pada harganya yang selalu rendah, tetapi dapat
juga pemanfaatannya dalam jangka panjang
2.
Praktis dan
sederhana, tidak memerlukan pelayanan sampingan yang sulit dan langka
3.
Midah diperoleh,
dekat tersedia dimana-mana dan tidak perlu diadakan atau dibeli
4.
Fleksibel dapat
dimanfaatkan untuk berbagai tujuan instruktusional dan tidak dipengaruhi oleh
faktor luar
5.
Komponen-komponen
sesuai dengan tujuan, hal ini untuk menghindari hal-hal yang ada diluar
kemampuan guru.
·
Kriteria
berdasarkan Tujuan
1.
Memotivasi,
bertujuan membangkitkan minat, mendorong partisipasi, merangsang
pertanyaan-pertanyaan, memperjelas masalah dsb
2.
Pengajaran,
untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar
3.
Penelitian,
merupakan bentuk yang dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti
4.
Memecahkan
masalah
5.
Presentasi,
ditekankan sumber sebagai metode/strategi penyampaian pesan.
II.4 Manfaat Sumber dan Media Pembelajaran
·
Manfaat media pembelajaran
Selain
keempat nilai media pembelajaran di atas masih terdapat pula nilai-nilai yang
lainnya dari pemanfaatan media pembelajaran di TK yaitu berikut ini :
1. Memungkinkan
anak berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya.
2. Memungkinkan
adanya keseragaman pengamatan atau persepsi belajar pada masing-masing anak
3. Membangkitkan
motivasi belajar anak.
4. Menyajikan
informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut
kebutuhan
5. Menyajikan
pesan atau informasi belajar secara serempak bagi seluruh anak
6. Mengatasi
keterbatasan waktu dan ruang.
7. Mengontrol
arah dak kecepatan belajar anak.
·
Manfaat Peralatan Media Pembelajaran
Diantara manfaat atau kegunaan media
pembelajaran yaitu:
a.
Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu
bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka).
b.
Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera,
seperti:
1.
Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar,
film bingkai, film atau model.
2.
Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film
bingkai, film atau gambar.
3.
Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat
dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi.
4.
Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa
ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara
verbal.
5.
Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat
disajikan dengan model, diagram, dll.
6.
Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi,
iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.
c.
Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan
bervariasi sifat pasif anak didik dapat diatasi.
Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
1.
Menimbulkan kegairahan belajar
2.
Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak
didik dengan lingkungan dan kenyataan
3.
Memungkinkan anak didik belajar
sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing.
d.
Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi
dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi
pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami
kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru
dan siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda
dengan kemampuan dalam:
1.
Memberikan perangsang yang sama
2.
Mempersamakan pengalaman
3.
Menimbulkan persepsi yang sama.
III.
PENUTUP
III.1
Kesimpulan
Pendidikan memiliki nilai edukatif dan diarahkan untuk mencapai sebuah tujuan. Untuk mendukung kegiatan
pendidikan maka diperlukan sebuah cara agar pembelajaran dapat diterima dengan
baik. Maka dari itu para guru memanfaatkan media pendidikan dengan berbagai
jenisnya sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Media pembelajaran memiliki bebeapa
ragam yang digunakan sesuai situasi dan kondisi. Penggunaan media tidak dilihat
dari sisi kecannggihannya tetapi lebih pada fungsinya demi mencapai tujuan yang
diharapkan dalam proses pembelajaran. Ada berbagai macam media mulai dari yang
paling sederhana sampai yang paling canggih. Seperti papan tulis sampai
computer.
Semua sarana media pembelajaran dimaksudkan agar pesan
yang disampaikan oleh guru dapat dimengerti oleh anak didik, membuat proses
belajar mengajar lebih menarik, membangkitkan moivasi belajar dan yang lebih
penting adalah proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
III.2
Saran
Jenis-jenis sumber belajar dan media pembelajaran
dianggap penting dalam proses belajar siswa. Namun perkembangan zaman dan gaya
hidup serba praktis menyebabkan banyak yang lebih memilih media yang modern.
Alangkah baiknya jika kita bisa memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar
kita untuk di daur ulang agar dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.
Selain itu kita juga dapat belajar kreatif dan lebih ekonomis.
III.3
Daftar Pustaka
Zaman, Badru dkk. 2007. Media dan Sumber Belajar TK. Jakarta :
Universitas Terbuka
Bahan
Ajar Sumber Belajar ( Pak Anto ) ( tahun tidak tertera ).
Ukhuwahislah. 2013. http://ukhuwahislah.blogspot.com/2013/09/jenis-dan-karakteristik-peralatan-media.html
. diakses : 14 Oktober 2014
Ok ... tulisannya
BalasHapusijin share ya.
BalasHapusizin copas ya
BalasHapus